Penghobibadminton.com, badminton bukan hanya tentang pertandingan sengit di lapangan, tetapi juga tentang rangkaian turnamen yang mengukur kemampuan dan konsistensi pemain di tingkat global.
Bagi para penggemar dan pemain, memahami struktur dan tingkatan turnamen yang diselenggarakan oleh Badminton World Federation (BWF) adalah kunci untuk mengetahui betapa prestisiusnya gelar yang diraih oleh para pemain.
Setiap level turnamen memiliki tantangan tersendiri, mulai dari ajang terbesar hingga kejuaraan regional yang bergengsi.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara lengkap tentang struktur dan tingkat turnamen badminton BWF, mencakup Turnamen Badminton Grade 1 (BWF Major Events), Turnamen Badminton Grade 2 (BWF World Tour), hingga Turnamen Badminton Grade 3 (Continental Level).
Struktur & Tingkat Turnamen Badminton BWF
BWF, sebagai badan pengatur badminton dunia, memiliki sistem hierarki turnamen yang dirancang untuk menilai pemain di berbagai tingkatan dan memberikan kesempatan bagi pemain dari seluruh dunia untuk bersaing.
Secara umum, BWF mengelompokkan turnamen menjadi tiga grade utama: Grade 1, Grade 2, dan Grade 3. Setiap grade mencakup serangkaian turnamen dengan level kesulitan dan prestise yang berbeda-beda.
Sistem ini tidak hanya membantu menentukan peringkat dunia para pemain, tetapi juga memastikan bahwa semua pemain, baik yang baru maupun yang berpengalaman, memiliki peluang untuk meraih gelar di tingkat internasional.
Turnamen Badminton Grade 1 (BWF Major Events)
Turnamen Badminton Grade 1 mencakup turnamen-turnamen paling bergengsi dalam kalender BWF, yang dikenal sebagai BWF Major Events.
Turnamen ini dianggap sebagai puncak kompetisi badminton dunia dan menjadi ajang di mana para pemain terbaik bersaing untuk gelar yang paling bergengsi.
Berikut adalah turnamen badminton yang termasuk dalam Grade 1:
1. Olimpiade (Olympic Games)
Sebagai turnamen terbesar di dunia olahraga, Olimpiade adalah puncak dari semua kompetisi olahraga, termasuk badminton.
Badminton pertama kali masuk dalam daftar olahraga Olimpiade pada tahun 1992 di Barcelona.
Gelar juara Olimpiade dianggap sebagai prestasi tertinggi yang bisa diraih oleh seorang pemain badminton.
2. Kejuaraan Dunia (BWF World Championships)
Kejuaraan Dunia adalah turnamen yang diadakan setiap tahun (kecuali tahun Olimpiade) dan mempertemukan pemain-pemain terbaik dari seluruh dunia.
Tidak ada hadiah uang di Kejuaraan Dunia, tetapi gelar juara dunia merupakan salah satu gelar paling bergengsi yang bisa dimenangkan oleh seorang pemain.
3. Piala Thomas (Thomas Cup) dan Piala Uber (Uber Cup)
Piala Thomas dan Piala Uber adalah turnamen beregu putra dan putri yang diadakan setiap dua tahun sekali.
Piala Thomas pertama kali diadakan pada tahun 1949, sementara Piala Uber dimulai pada tahun 1957. Kedua turnamen ini adalah kompetisi beregu paling prestisius di dunia badminton.
4. Piala Sudirman (Sudirman Cup)
Piala Sudirman adalah turnamen beregu campuran yang diadakan setiap dua tahun sekali. Pertama kali diadakan pada tahun 1989, Piala Sudirman mempertemukan tim-tim nasional dari seluruh dunia untuk bersaing memperebutkan gelar juara.
5. Kejuaraan Dunia Junior (BWF World Junior Championships)
Kejuaraan Dunia Junior adalah ajang bagi pemain-pemain muda berbakat dari seluruh dunia untuk bersaing di tingkat internasional. Turnamen ini merupakan langkah penting bagi pemain muda untuk mengasah keterampilan mereka sebelum melangkah ke tingkat senior.
6. Kejuaraan Dunia Senior (BWF World Senior Championships)
Kejuaraan Dunia Senior adalah turnamen bagi pemain berusia 35 tahun ke atas. Meskipun tidak sepopuler Kejuaraan Dunia BWF, turnamen ini tetap penting bagi para pemain senior yang masih aktif berkompetisi di level internasional.
Turnamen Badminton Grade 2 (BWF World Tour)
Turnamen Badminton Grade 2 mencakup turnamen yang dikenal sebagai BWF World Tour, yang diperkenalkan pada tahun 2018 sebagai pengganti BWF Super Series.
BWF World Tour terdiri dari beberapa tingkatan turnamen yang menawarkan hadiah uang tunai yang signifikan dan poin peringkat yang lebih besar.
Berikut adalah struktur dari BWF World Tour:
1. BWF World Tour Finals (Grade 2 – Level 1)
Turnamen ini adalah penutup musim BWF World Tour dan hanya diikuti oleh delapan pemain atau pasangan terbaik di setiap kategori (berdasarkan poin yang mereka kumpulkan sepanjang musim).
BWF World Tour Finals merupakan turnamen yang sangat prestisius dengan hadiah uang yang besar dan poin peringkat yang signifikan.
2. Super 1000 (Grade 2 – Level 2)
Super 1000 adalah level tertinggi dalam rangkaian BWF World Tour setelah World Tour Finals. Hanya ada tiga turnamen di level ini: All England Open, Indonesia Open, dan China Open.
Turnamen ini menawarkan hadiah uang yang sangat besar dan merupakan turnamen paling bergengsi di rangkaian BWF World Tour.
3. Super 750 (Grade 2 – Level 3)
Level ini mencakup turnamen-turnamen penting lainnya dalam kalender badminton, termasuk Denmark Open, France Open, dan Japan Open. Turnamen Super 750 menawarkan hadiah uang yang besar dan poin peringkat yang signifikan.
4. Super 500 (Grade 2 – Level 4)
Turnamen Super 500 adalah bagian dari BWF World Tour yang masih menawarkan hadiah uang yang signifikan dan poin peringkat, tetapi di bawah level Super 750 dan Super 1000. Contoh turnamen di level ini adalah Malaysia Open dan India Open.
5. Super 300 (Grade 2 – Level 5)
Super 300 adalah turnamen dengan level di bawah Super 500, tetapi tetap memberikan poin peringkat dan hadiah uang yang menarik. Beberapa contoh turnamen Super 300 adalah Swiss Open dan Korea Open.
6. Super 100 (Grade 2 – Level 6)
Super 100 adalah level terendah dalam rangkaian BWF World Tour. Meskipun levelnya lebih rendah, turnamen ini penting bagi pemain yang ingin mengumpulkan poin untuk memperbaiki peringkat dunia mereka.
Turnamen Badminton Grade 3 (Continental Level)
Turnamen Badminton Grade 3 mencakup turnamen-turnamen di tingkat benua yang dikenal sebagai Continental Level Tournaments.
Turnamen ini penting untuk mengembangkan bakat di berbagai wilayah dan memberikan kesempatan bagi pemain dari berbagai negara untuk bersaing di panggung internasional.
Berikut adalah beberapa turnamen yang termasuk dalam Grade 3:
1. Kejuaraan Badminton Asia (Badminton Asia Championships)
Turnamen ini merupakan kompetisi utama di Asia dan menarik pemain top dari seluruh Asia untuk bersaing.
Kejuaraan ini memberikan poin peringkat yang signifikan dan merupakan bagian penting dari kalender badminton Asia.
2. Kejuaraan Badminton Eropa (European Badminton Championships)
Seperti halnya Kejuaraan Asia, Kejuaraan Eropa adalah ajang utama bagi pemain Eropa untuk bersaing di tingkat kontinental.
Turnamen ini memberikan platform bagi pemain Eropa untuk menguji kemampuan mereka sebelum melangkah ke turnamen yang lebih besar di tingkat dunia.
3. Pan American Badminton Championships
Turnamen ini adalah kejuaraan utama di benua Amerika dan diikuti oleh pemain-pemain dari seluruh Amerika Utara, Tengah, dan Selatan.
Turnamen ini penting untuk mengembangkan badminton di wilayah tersebut dan memberikan poin peringkat yang penting bagi para pemain.
4. Oceania Badminton Championships
Kejuaraan Oceania adalah ajang bagi pemain-pemain dari kawasan Oseania untuk bersaing dan mengembangkan kemampuan mereka di tingkat internasional.
Meskipun tidak sebesar turnamen di Asia atau Eropa, turnamen ini tetap penting dalam struktur badminton global.
5. Africa Badminton Championships
Kejuaraan Afrika adalah turnamen utama di benua Afrika, memberikan kesempatan bagi pemain-pemain Afrika untuk bersaing di panggung internasional dan mengumpulkan poin peringkat.
Kesimpulan
Struktur turnamen badminton BWF dirancang untuk memberikan platform kompetisi yang adil dan menyeluruh bagi pemain dari berbagai tingkatan.
Dengan adanya tiga grade utama yaitu Grade 1, Grade 2, dan Grade 3, BWF memastikan bahwa pemain dari seluruh dunia memiliki kesempatan untuk bersaing dan membuktikan kemampuan mereka di tingkat tertinggi.
Dari turnamen besar seperti Olimpiade dan Kejuaraan Dunia hingga turnamen regional di tingkat benua, setiap level kompetisi memiliki peran penting dalam membentuk karier seorang pemain badminton.
Dengan sistem turnamen yang terstruktur dengan baik ini, BWF tidak hanya mempromosikan badminton sebagai olahraga global, tetapi juga memberikan peluang yang adil bagi semua pemain, baik yang sudah mapan maupun yang sedang merintis karier mereka.
Melalui partisipasi di berbagai turnamen ini, pemain dapat mengasah kemampuan, mendapatkan pengalaman berharga, dan memperbaiki peringkat dunia mereka.